7 Perkara Yang Tidak Boleh Dilakukan Suami Saat Istri Sedang Hamil
Photo by Mel Elías on Unsplash
Kali ini saya akan mengulas tentang mitos- mitos yang beredar di masyarakat perihal kehamilan dan soal kehamilan ini amat sangat sensitif lho, Gengs! Nggak boleh inilah nggak boleh itulah dan biasanya pula yang nasehatin ini itu pasti ibu heheheh...betulkan, Gengs?
Nah, berikut mitos yang beredar dimasyarakat soal kehamilan :
1. Jangan membunuh binatang
Mitos ini sangat kental sekali di masyarakat dan pasti para calon ibu kerap dinasehati soal ini. Sumber yang saya dapat ini dari kakak ipar saya beliau menjelaskan jika bertemu dengan ular jangan sampai dibunuh, mungkin ular tersebut mengganggu tapi cukup disingkirkan saja.
Kalau nasehat dari Ibu saya yaitu jangan nutup lubang semut dan membunuh semut, beliau menjelaskan kalau menutup lubang semut konon bisa bisa anaknya tidak memiliki lubang dubur.
2. Jangan mancing ikan
Mitos ini diceritakan oleh Ibu saya, kenapa seorang suami tidak boleh mancing saat istri sedang hamil. Konon katanya jika suami mancing, saat kelahiran bayinya akan mengalami kelainan pada bibirnya (bibir sumbing), Gengs. Ngeri sekali'kan?
3. Kalau keluar kamar mandi jangan pakai handuk dikalungkan keleher
Suami jangan sering kali mengalungkan handuk dileher saat istri nya hamil karena dikhawatirkan bayinya akan kelilit tali pusar;
4. Dilarang mampir mampir saat berpergian
Dijelaskan jika suami hendak bepergian janganlah mampir ke tempat lain, hendaklah langsung ketujuan yang hendak dituju maksudnya saat kelahiran sang buah hati agar cepat lahir atau kelahirannya lancar.
5. Habis makan langsung dicuci piringnya
Hal ini maknanya hampir sama dengan angka empat di atas, habis makan langsung dicuci jangan sampai direndam berhari hari agar kelahiran sang buah hati lancar dan dipercaya sang bayi kelak akan rajin dalam mengerjakan segala sesuatu
6. Sang suami gak boleh jahit saat kehamilan istri lho, Gengs!
Sama halnya dengan larangan memancing, dalam hal ini suami tidak boleh menjahit karena dikhawatirkan bayi nya akan mengalami kelainan bibir sumbing.
7. Larangan bergosip atau membicarakan orang lain
Hal ini yang sukit untuk dihindari, gosip atau dalam bahasa jawa nya berarti "ngerasani uwong" atau "mbatin" dalam hati. Seperti contoh laki laki itu kok jelek ya
Dan biasanya setelah "ngrasani" tersebut dilakukan suami atau ibu hamil mesti cepet cepet bilang "amit amit jabang bayi lanang wedok". Ha ha haa
Percaya atau tidak hal ini ada mitos mitos yang banyak dipercaya oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Kalau menurut saya sih, apa yang bagus buat si baby dan mom mesti wajib dilakukan.
Coba kita telisik secara singkat mitos mitos tersebut yang sebenarnya memiliki banyak kebaikan. Misalkan saja suami dilarang mancing saat istri hamil, kalau menurut saya sih pria mana sih yang tega ninggalin istri nya saat hamil dan bagaimana jika profesinya memang sebagai nelayan? Kalau tidak memancing dapur rumah tidak mengepul, ya kan?
Hal di atas sama dengan berpergian hendaklah langsung ketujuan jangan mampir mampir, menurut saya maknanya juga sama "pria mana sih yang tega ninggalin istri nya saat hamil" kalau mampir mampir dikhawatirkan sang mom membutuhkan bantuan suami, sang suami tidak ada di tempat.
Untuk point berikutnya kita memang dilarang membunuh binatang apapun jenis nya kalau binatang tersebut benar-benar tidak memgancam, lalu bagaimana tukang jagal hewan? Ini perlu dipikirkan kembali. Sama halnya dengan mencuci piring setelah makan, kalau tidak segera dicuci maka baunya akan mengganggu sang mom dan baby. Gimana bener nggak?
Intinya gini, Gengs! Mitos tersebut sangat bagus untuk kita sang suami lakukan bukan karena cerita cerita yang kemudian mengakibatkan sang bayi akan mengalami sesuatu (kelainan) saat kelahiran nya. Namun lebih kepada pemikiran positif kita dan seperti yang saya kemukakan di atas.
Jadi lakukanlah dengan sepenuh hati mitos-mitos yang beredar di masyarakat, seperti mitos-mitos diatas dan gunakan akal sehat kalian dalam menyikapi mitos mitos tersebut.
Comments (0)