Google telah mengklaim telah mengambil lompatan kuantum dengan merancang prosesor kuantum eksperimental yang dapat menyalip superkomputer tercepat di dunia dengan menyelesaikan perhitungan hanya dalam beberapa menit. Mereka telah mempublikasikan temuan penelitian di jurnal ilmiah Nature, menyatakan bahwa mereka telah mencapai 'Supremasi Kuantum' dengan mempercepat perhitungan dalam sistem dunia nyata tanpa melibatkan hukum fisika tersembunyi.
Makalah penelitian Google bocor bulan lalu, di mana terlihat bahwa Prosesor kuantum Google, Sycamore mampu menyelesaikan perhitungan dalam 3 menit dan 20 detik jika dibandingkan dengan kecepatan perhitungan superkomputer tercepat di dunia yang akan memakan waktu 10.000 tahun untuk melakukannya.
IBM para peneliti, bagaimanapun, mengatakan bahwa superkomputer Summit tetap mampu menyelesaikan perhitungan yang sama dalam 2,5 hari dan bukan 10.000 tahun. Summit dirancang dan dikembangkan oleh IBM, yang saat ini berada di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee. Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari Google atas komentar IBM tersebut.
Berbagai pakar dan peneliti industri lainnya juga mempertanyakan klaim Google atas pencapaian 'Quantum Supremacy'.
Komputasi kuantum agak merupakan konsep pemula tentang pemrosesan informasi dan data yang kompleks dalam waktu yang sangat singkat. Komputasi kuantum juga didasarkan pada konsep bahasa biner. Qubit atau bit kuantum dapat mendaftarkan nilai data nol dan satu. Qubit selanjutnya digunakan untuk memproses data dengan kecepatan kilat.
Baca selengkapnya: Alat Baru yang Dikembangkan oleh Google untuk Memeriksa Tingkat Polusi Kota
Chris Monroe, seorang fisikawan di University of Maryland, mengatakan, "Hal-hal kuantum dapat ditemukan di banyak tempat pada waktu yang sama." Dia memulai startup kuantum IonQ, yang juga mengatakan, “Dunia kuantum itu sederhana tapi menakjubkan.”
John Preskill, seorang profesor Caltech, berkata, “Tonggak supremasi kuantum yang seharusnya dicapai oleh Google adalah langkah perintis dalam upaya mengembangkan komputer kuantum dalam kenyataan.” Preskill menciptakan istilah "supremasi kuantum." Dia juga menulis di kolom surat kabar bahwa komputasi kuantum penelitian sekarang dapat memasuki tahap baru, tetapi waktu untuk memberikan dampak yang bermanfaat bagi dunia masih jauh jauh. Menurut Preskill, perhitungan saat ini yang ditunjukkan oleh Google kurang praktis digunakan selain menunjukkan kecepatan dan efisiensi prosesor. “Tonggak sejarah yang menarik akan tercapai ketika aplikasi industri yang lebih berguna ditemukan,” katanya.
Selain dari Google, Microsoft, IBM, dan Intel telah mengejar teknologi untuk waktu yang lama. Kemajuan semacam itu di bidang komputer dan teknologi Quantum suatu hari nanti dapat merevolusi tugas seperti penemuan obat baru, pengoptimalan kota, peningkatan perencanaan transportasi, dan bahkan mungkin waktu bepergian. Tetap disini untuk pembaruan yang lebih relevan.