Google baru-baru ini mengumumkan dua pencapaian utamanya:
- Android Go OS telah melampaui 100 juta pengguna aktif.
- Selain itu, ia juga mengumumkan perilisan aplikasi Camera Go yang benar-benar baru.
Sebelum kita melanjutkan dan mempelajari tentang aplikasi yang baru diperkenalkan, mari kita lihat sekilas ketentuan dan fitur dasar dari Aplikasi Google Android Go.
Apa itu Android Go?
Umumnya dikenal sebagai edisi Go atau Android Oreo, Android GO adalah dasarnya sistem operasi android yang dirancang khusus untuk menjalankan semua gadget tingkat dasar. Android Go adalah Android yang sangat mendasar yang mendukung perangkat android kelas bawah. Ini adalah aplikasi yang terdiri dari tiga area utama termasuk sistem operasi perangkat Anda, Google Play Store dan Google Apps.
Kamera Google GO awalnya akan diluncurkan untuk mendukung Nokia 1.3 yang secara bertahap akan diperluas ke perangkat lain. Google lebih lanjut mengatakan bahwa aplikasi ini hadir dalam desain yang ringan dan tidak memakan banyak penyimpanan internal. Lebih lanjut ditambahkan bahwa perangkat ini mampu mengambil foto kelas atas.
Perangkat Camera Go baru hadir dengan antarmuka yang bersih dan sederhana dan juga memiliki mode potret untuk penggunanya. Selain itu, juga dapat memeriksa dan memberikan rincian jumlah foto di perangkat Anda bersama dengan penyimpanan video yang tersedia di gadget Anda.
Selain itu, Google juga mengklaim bahwa Camera Go didukung dengan fitur manajemen ruang yang luar biasa dan dapat membantu mengosongkan ruang penyimpanan.
Ini kompatibel dengan perangkat hingga 1 GB RAM, namun tidak mendukung mode malam dan HDR.
Google juga telah menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk memperkenalkan fitur Mode Malam di Aplikasi Kamera Go Baru dan berencana untuk menjadikannya sebagai fitur eksklusif hanya untuk perangkat Pixel.
Baca selengkapnya: Google Memblokir Mitra TV Androidnya Karena Juga Menggunakan OS Fire TV Amazon
Selain perilisan aplikasi Camera Go, Google juga mengumumkan telah melewati tonggak sejarah lainnya. Sistem Operasi Android Go-nya telah mencapai angka 100 juta pengguna. Selain itu, Google mengatakan bahwa kami dapat melewati tanda ini karena kemitraan kami dengan Safaricom. Safaricom adalah salah satu penyedia telekomunikasi terbesar di Kenya dan telah menambahkan sekitar 900.000 pengguna dalam waktu dekat.
Menurut fakta dan angka terbaru, sekitar 53% penggunanya adalah wanita yang mulai menggunakan aplikasi karena “Hidup adalah Digital” kampanye yang dijalankan oleh Safaricom. Afrika Sub-Sahara menderita masalah kesenjangan gender sehubungan dengan penggunaan internet seluler dan pencapaian jumlah yang begitu besar sangat terpuji.
Saat ini, ada sekitar 1.600 perangkat Android Go yang tersedia di pasaran saat ini. Jumlah ini tersebar di 190 negara berbeda.
Lebih lanjut Google menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan ekosistem Android Go sehingga dapat diakses oleh massa di seluruh dunia.