Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah mengembangkan beberapa aplikasi berkualitas untuk platform Android dan iOS. Selain itu, perusahaan yang berbasis di Redmond berencana untuk memperluas Perangkat lunak antivirus pembela ke Android dan iOS. Kedua aplikasi seluler ini akan menjadi bagian dari rangkaian perusahaan Microsoft.
Raksasa perangkat lunak ini bertujuan untuk memberikan solusi keamanan dan pengalaman baris perintah penuh kepada jutaan pengguna aktif Google dan Apple, di tengah meningkatnya serangan phishing dan malware di seluruh dunia. Kembali pada tahun 2006, Microsoft memperkenalkan perlindungan ancaman Defender pertama setelah sejumlah build dan sekarang diakui sebagai Windows Defender untuk pengguna Windows.
Perusahaan berencana untuk merilis versi finalnya aplikasi seluler antivirus akhir tahun ini. Namun, itu akan menampilkan pratinjau selama Konferensi RSA yang akan diadakan di Moscone Centre, San Francisco, dari 23-27 Februari 2020.
Menurut catatan yang dibagikan oleh perusahaan pada hari Kamis, Defender Advanced Threat Protection (ATP) tidak hanya akan memerangi ancaman dari aplikasi pihak ketiga tetapi juga akan berbagi lebih lanjut analitik dengan Azure Sentinel, tim keamanan informasi keamanan dan event manager (SIEM) cloud-native Microsoft, untuk “melihat dan mengelola ancaman di seluruh Microsoft untuk masa depan”.
Selain aplikasi seluler, Microsoft juga akan memperluas ATP untuk Linux.
Selain itu, wakil presiden perusahaan Microsoft, Rob Lefferts menyatakan bahwa “Mereka [sistem operasi iOS dan Android] cukup aman tetapi cukup aman tidak sama dengan aman. Malware memang terjadi pada platform tersebut”, katanya seraya menambahkan bahwa fitur ATP akan menangani upaya phishing.
Perusahaan percaya bahwa aplikasi Defender seluler akan memainkan peran utama dalam pencegahan phishing karena akan menghentikan karyawan dari secara tidak sengaja mengungkapkan informasi pribadi mereka seperti kredensial login, detail kartu kredit, atau informasi akun lainnya.
Baca selengkapnya: Avast Mengumpulkan dan Menjual Data Penjelajahan Web Pengguna ke Microsoft, Google, dan Lainnya
Untuk saat ini, Microsoft tidak mengungkapkan kapan dan bagaimana aplikasi antivirus Defender akan dapat diakses oleh publik.
Padahal, pengumuman terbaru Microsoft menunjukkan bahwa perusahaan berencana untuk masuk ke industri smartphone, setelah menyediakan solusi antivirus dan keamanan untuk PC selama beberapa dekade.
Awal pekan ini, perusahaan meluncurkan unified Aplikasi seluler kantoruntuk Android dan iOS yang menggabungkan Word, Excel, dan PowerPoint.
Tahun lalu, Microsoft juga bermitra dengan Samsung untuk menjual beberapa smartphone Android pilihannya yang telah diinstal sebelumnya dengan aplikasi Microsoft seperti Word, Excel, PowerPoint, Skype, Outlook, dll.
Tanggal peluncuran yang tepat dari aplikasi seluler antivirus bek masih belum jelas, tetapi upaya Microsoft untuk mengamankan perangkat di luar Windows dan macOS bisa menjadi langkah besar mengingat pangsa pasar yang besar dari kedua operasi seluler sistem.