Keamanan online adalah sesuatu yang selalu ada di pikiran semua orang. Anda ingin tahu apa yang harus dihindari agar Anda tidak menjadi korban penipuan lagi. Misalnya, Anda mungkin mendapatkan email yang tampaknya berasal dari perusahaan besar. Namun, jika Anda melihat lebih dekat pada informasi pengirim, Anda akan melihat bahwa email tersebut terlihat mencurigakan.
Tapi, tidak perlu takut. Ada beberapa tips berbeda yang bisa Anda gunakan agar tetap aman saat online. Beberapa tips yang mungkin sudah Anda gunakan. Tetapi mungkin telah melupakan beberapa yang lain yang disebutkan dalam daftar. Berikut adalah delapan kebiasaan terburuk yang mungkin dimiliki pengguna teknologi.
Cara Tetap Aman Saat Online
1. Berhenti Menggunakan Perangkat Lunak Usang
Anda menggunakan perangkat lunak yang berhenti menerima pembaruan, tetapi Anda sangat menyukainya sehingga Anda tetap ingin menggunakannya. Tetapi apakah perangkat lunak itu layak untuk Anda karena rentan terhadap serangan? Pada tahun 2020, ada lebih dari 18.100
pelanggaran keamanan. Itulah mengapa Anda disarankan untuk selalu memperbarui antivirus Anda. Itu termasuk semua perangkat lunak yang Anda miliki di komputer Anda.2. Berhenti Menghubungkan ke WiFi Publik
Risiko keamanan paling signifikan yang dapat Anda hadapi adalah berada di jaringan yang sama dengan peretas, seperti publik jaringan Wi-Fi. Itulah mengapa sebaiknya Anda menghindari jenis koneksi ini sama sekali, apalagi menggunakan akun penting saat terhubung. Jika Anda melakukannya, peretas akan memiliki akses mudah ke informasi keuangan penting, antara lain. Sebaiknya gunakan sedikit lebih banyak data seluler daripada terhubung ke salah satunya.
3. Tingkatkan Kekuatan Kata Sandi Anda
Saat Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai atau semua akun Anda, Anda sedang menghadapi masalah. Tidak mungkin membuat kata sandi yang kuat dan mengingat semuanya. Tapi di situlah pengelola kata sandi masuk. Nama besar seperti LastPass dan merek lain dapat membantu Anda membuat kata sandi yang kuat untuk semua akun Anda dan menyimpannya untuk Anda.
4. Jangan Tinggalkan Tablet Anda dan Perangkat Lain Tanpa Keamanan
Kebanyakan orang berkonsentrasi untuk memastikan komputer mereka memiliki perangkat lunak keamanan terbaik yang bisa mereka dapatkan. Tapi, mungkin lupa untuk menambahkan tingkat keamanan yang sama ke perangkat lain seperti tablet atau smartphone mereka. Karena Anda mungkin menghabiskan sebagian besar waktu Anda di perangkat ini, sebaiknya perangkat ini juga memiliki tingkat keamanan yang sama dengan komputer Anda.
5. Berpikir Dua Kali Sebelum Mengklik Tautan itu
Tidak jarang mendapatkan email yang tampaknya berasal dari perusahaan terkenal. Dikatakan bahwa akun Anda telah disusupi dan Anda perlu mengonfirmasi informasi Anda dengan mengeklik tautan berikut. Berhenti! Jangan klik di atasnya.
Periksa alamat email yang akan berada di bagian pengirim email. Apakah itu benar-benar dari PayPal atau perusahaan terkenal lainnya, atau apakah Anda melihat alamat email yang tampak aneh? Jika dikatakan Anda perlu mencari masalah, jangan lakukan dengan mengklik tautan. Hubungi perusahaan secara langsung dengan membuka situs resmi mereka menggunakan browser pilihan Anda dan bukan melalui tautan yang disediakan.
6. Pastikan untuk Mengamankan Perangkat IoT Anda
Perangkat IoT membuat kehidupan sehari-hari Anda jauh lebih mudah. Namun terkadang, Anda mungkin terjebak dalam kenyamanan dan melupakan keamanan. Untuk tetap aman, pastikan Anda melakukan hal-hal seperti mengamankan WiFi Anda, pastikan semua akun memiliki kata sandi yang kuat dan unik, gunakan otentikasi dua faktor, perbarui perangkat Anda secara teratur, dan instal perangkat lunak keamanan.
7. Buat Cadangan Semua Informasi Penting Anda
Anda tidak pernah tahu kapan Anda bisa menjadi korban ransomware. Jika itu pernah terjadi, Anda tidak akan melihat diri Anda dengan serangan panik memikirkan kehilangan semua informasi penting Anda karena Anda membuat cadangan dari semua data Anda.
8. Jangan Gunakan Situs Tidak Aman
Selalu pastikan bahwa situs yang Anda kunjungi aman. Anda dapat melakukan ini dengan memastikan bahwa situs tersebut menggunakan HTTPS. Itu akan menunjukkan bahwa situs tersebut aman dan mengenkripsi data yang diperlukan untuk membuat Anda tetap aman. Namun, jika Anda menggunakan antivirus yang bagus, Anda akan aman karena akan memperingatkan Anda saat mengakses situs yang tidak aman.
Kesimpulan
Beberapa tips keamanan yang disebutkan mungkin bukan hal baru, tetapi mungkin banyak yang belum menerapkannya. Siapapun bisa menjadi korban penipuan. Hanya karena belum terjadi bukan berarti tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Apakah saya melewatkan tip yang menurut Anda harus ada dalam daftar? Beri tahu saya di komentar di bawah, dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada orang lain di media sosial.