Lidar adalah teknologi yang sering disertakan dalam proyek seperti mobil self-driving. Nama Lidar memiliki banyak arti, meskipun konsep yang mereka gambarkan semuanya sama. Nama awalnya berasal dari portmanteau "cahaya" dan "radar", tetapi sejak itu diberi nama belakang "deteksi dan jangkauan cahaya" dan "pencitraan laser, deteksi, dan jangkauan".
Bagaimana cara kerja lidar?
Lidar menggunakan satu atau lebih sinar laser untuk menghasilkan pengukuran jarak resolusi tinggi. Laser yang digunakan dapat bervariasi antara ultraviolet, tampak, dan inframerah, dengan panjang gelombang tertentu yang dipilih tergantung pada tugas yang dilakukan.
Ketika sinar laser menyentuh permukaan, sebagian cahaya dipantulkan kembali ke perangkat melalui hamburan balik. Cahaya yang dipantulkan ini kemudian dideteksi dengan kamera time-of-flight yang menentukan jarak dengan waktu yang dibutuhkan cahaya yang dipantulkan untuk mencapai detektor.
Tip: Hamburan balik adalah jenis pantulan yang terjadi dari sebagian besar permukaan. Reflektor tertentu seperti cermin dapat mengarahkan sebagian besar cahaya yang masuk ke satu arah tertentu, tetapi sebagian besar bahan menyebarkan cahaya yang dipantulkan ke segala arah.
Salah satu keterbatasan lidar adalah terbatas pada garis pandang langsung, hanya mampu mendeteksi keberadaan objek pertama yang ditemui laser dalam arah tertentu. Ini berarti bahwa semua objek memberikan bayangan titik buta di belakangnya dan dengan demikian dapat dengan mudah melewatkan objek yang hanya sedikit tersembunyi.
Kegunaan lidar
Dalam konfigurasi lidar pemindaian khas yang sering ditemukan pada mobil self-driving, sumber laser dipasang di atas mobil dalam casing yang berputar cepat. Desain ini memungkinkan mobil untuk menghasilkan pengukuran jarak 360 derajat penuh, sehingga mengetahui jika ada objek yang terlalu dekat. Rotasi yang cepat juga memungkinkan pengukuran jarak ini dilakukan berkali-kali dalam satu detik, memungkinkan penyesuaian waktu nyata terhadap situasi yang dapat berkembang dengan cepat. Biasanya, beberapa laser digunakan, atau sinar laser dibagi untuk memungkinkan perangkat memindai berbagai ketinggian dalam satu lintasan.
Perangkat lidar juga dipasang di pesawat atau satelit untuk melakukan operasi pemetaan permukaan. Dengan frekuensi laser tertentu, lidar juga mampu memetakan kedalaman dasar laut, meskipun resolusinya agak berkurang. Perspektif ini juga dapat digunakan untuk memantau cakupan awan dan keberadaan beberapa polutan seperti aerosol. penggunaan satelit tidak terbatas pada probe yang terikat di bumi. Lidar juga dapat dipasang pada misi luar angkasa dan digunakan untuk pencarian jarak dan pemetaan permukaan planet lain, bulan, dan benda lain.
Lidar juga dapat digunakan dari berbagai perspektif stasioner untuk menghasilkan model tiga dimensi yang sangat akurat dari suatu area. Ini sangat berguna untuk penggunaan arsitektur dan konstruksi tetapi juga memiliki kegunaan lain seperti rekonstruksi TKP.