Terkadang saat melakukan panggilan atau rapat Zoom, Anda mungkin ingin merekam apa yang terjadi. Ada banyak alasan mengapa Anda ingin merekam rapat, mulai dari menyimpan momen penguncian keluarga hingga memberi Anda kesempatan untuk memeriksa apakah catatan kuliah Anda sudah benar.
Tip: Satu hal yang perlu diingat sebelum merekam apa pun, adalah sopan santun untuk memastikan bahwa orang tahu bahwa mereka sedang direkam jika Anda memiliki rencana untuk membagikan rekaman tersebut, terutama di Internet. Selain itu, Anda mungkin mengalami masalah kontrak atau hukum jika Anda merekam dan berbagi beberapa pertemuan.
Tentu saja, jika Anda merekam rapat, rekaman tersebut perlu disimpan di suatu tempat. Secara default, Zoom menyimpan rekaman ke folder "Dokumen" Anda, di folder bernama "Zoom". Jika Anda tidak memiliki ruang di drive C Anda, atau jika Anda hanya ingin menyimpan rekaman di tempat lain, Anda dapat melakukannya dengan mudah di pengaturan Zoom. Untuk mengakses pengaturan, klik ikon pengguna Anda di sudut kanan atas, lalu klik "Pengaturan".
Setelah berada di pengaturan, alihkan ke tab "Rekaman". Untuk mengubah lokasi penyimpanan default untuk rekaman Anda, klik "Ubah" di kanan atas, lalu telusuri ke direktori yang ingin Anda gunakan. Jika Anda ingin ditanya di mana menyimpan rekaman setiap kali Anda membuat rekaman, centang kotak berlabel "Pilih lokasi untuk file yang direkam saat rapat berakhir".
Catatan: Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki cukup ruang penyimpanan kosong di lokasi yang Anda konfigurasikan; file video dapat memakan banyak ruang dengan sangat cepat.
Tip: Sebaiknya Anda merekam ke hard drive lokal karena Zoom mungkin kesulitan mengunggah video ke layanan cloud dengan cukup cepat jika Anda memiliki koneksi internet yang lambat.