Windows 11 menghadirkan banyak fitur baru. Misalnya, sistem manajemen memori baru membuat UI lebih responsif dan membantu Anda memperpanjang masa pakai baterai laptop. Tapi masih ada banyak pertanyaan yang dimiliki pengguna tentang OS baru. Salah satunya menyangkut menjalankan Windows 11 di ARM.
Bisakah Windows 11 Berjalan di ARM?
Windows 11 kompatibel dengan sebagian besar perangkat ARM di luar sana kecuali perangkat Snapdragon 835. Dengan Windows 11, Microsoft telah mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang berjalan secara native di ARM.
Masalah utama dengan perangkat Windows 10 yang dilengkapi dengan prosesor ARM adalah kurangnya aplikasi. Ini karena perangkat ini hanya mendukung emulasi 32-bit. Itu sebenarnya batasan yang signifikan bagi banyak pengguna. Anda akan senang mengetahui bahwa Windows 11 juga menghadirkan dukungan untuk aplikasi 64-bit.
Windows 10 pada ARM menggunakan sistem ARM64 khusus yang disebut CHPE, alias Compiled Hybrid Portable Executable. CHPE cukup kompleks dan tidak mudah digunakan.
Windows 11 Menghadirkan Emulasi x64 di ARM
Windows 11 menggantikan CHPE dengan ARM64EC (Kompatibel dengan Emulasi). Berkat antarmuka biner aplikasi baru ini, semua plugin kompatibel dengan kode ARM64EC. Tidak masalah apakah mereka porting ke ARM64 atau tidak. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Menggunakan ARM64EC untuk membuat aplikasi untuk Windows 11 di perangkat ARM.
Ini berarti bahwa program yang sangat bergantung pada plugin pihak ketiga, seperti Adobe Photoshop, dapat di-porting ke Windows di ARM tanpa masalah. Pengembang tidak perlu menghapus plugin tambahan tersebut saat mem-porting aplikasi mereka.
Banyak Windows 10 pada aplikasi ARM sekarang menjadi aplikasi ARM64 asli. Microsoft Teams adalah salah satunya. Yakinlah, aplikasi ARM32 akan berjalan dengan baik di Windows 11.
Kesimpulan
Windows 11 kompatibel dengan sebagian besar perangkat berbasis ARM di luar sana. OS bergantung pada antarmuka biner aplikasi baru yang disebut ARM64EC (Kompatibel dengan Emulasi), membuatnya lebih mudah untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan secara native di ARM. Apa pendapat Anda tentang perubahan ini? Komentar di bawah.