Dasar-dasar Pencetakan 3D: Apa itu Printer Delta 3D?

Ketika membahas pencetakan 3D, kebanyakan orang yang samar-samar akrab dengan subjek akan memikirkan printer gaya kartesius tradisional. Printer kartesius dapat bergerak pada tiga sumbu kartesius X, Y, dan Z. Pengaturan ini sederhana dan mudah dimengerti. Ini bukan satu-satunya format printer 3D. Salah satu format utama lainnya dikenal sebagai printer 3D delta.

Printer Delta 3D menggunakan bagian dan filamen yang sama; diam, motor stepper, ekstruder, dan kepala cetak. Tata letaknya, bagaimanapun, sangat berbeda. Dengan printer kartesius, setiap motor mengontrol gerakan dalam satu bidang kartesius. Sebaliknya, pada printer delta, setiap motor stepper menyesuaikan lengan ke atas dan ke bawah proses yang memungkinkan pemosisian penuh kepala cetak.

Di banyak printer kartesius, alas cetak bergerak maju dan mundur, meskipun beberapa bergerak ke atas dan ke bawah. Dalam printer delta, tempat tidur cetak diperbaiki, semua gerakan dikendalikan oleh tiga lengan vertikal.

Penggunaan tiga lengan vertikal memaksa perubahan bentuk volume build. Alih-alih berbentuk kubus atau balok, volume bangunnya berbentuk silinder, dan pelat bangunnya melingkar. Umumnya diameter print bed cukup sempit, tetapi printer juga cenderung cukup tinggi. Oleh karena itu, printer delta sangat bagus jika Anda ingin menghasilkan cetakan yang tinggi dan sempit.

Ringan dan Kecepatan Tinggi

Printer bergaya Delta dirancang untuk mencetak dengan kecepatan tinggi. Dengan struktur lengan tiga vertikal, motor stepper ditempatkan pada struktur atas. Ini meminimalkan bobot sistem gerakan dan berarti bahwa tiga motor menggerakkan gerakan kepala cetak daripada dua motor pada printer kartesius. Selain itu, ekstruder gaya Bowden umumnya digunakan. Ini meminimalkan berat kepala cetak, memungkinkannya bergerak lebih cepat dengan lebih sedikit masalah artefak terkait momentum.

Sementara popularitas printer gaya Delta semakin meningkat, ada lebih banyak sumber daya dukungan untuk printer cartesian. Ini mungkin membuat pemecahan masalah menjadi lebih sulit, membuatnya kurang ideal untuk pendatang baru pencetakan 3D.

Umumnya, printer gaya delta dapat membuat cetakan detail yang serupa dengan printer kartesius dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Namun, jika Anda mendapatkannya, Anda harus berurusan dengan komunitas dukungan yang berkurang dan dengan volume build yang sempit. Sementara kecepatan mungkin menjadi masalah besar bagi banyak orang, volume build yang sempit juga akan menghadirkan banyak masalah bagi pembuat.

Kesimpulan

Sudahkah Anda memiliki printer 3D gaya delta? Bagaimana menurut Anda, dan jenis cetakan apa yang Anda buat dengannya? Beri tahu kami di bawah.