Seorang insinyur Huawei mengumumkan bahwa perusahaannya sedang mengembangkan alternatif sistem file read-only yang disebut EROFS, yang menjanjikan peningkatan kinerja tanpa mengorbankan kompresi.
Sistem file adalah teknologi yang menguraikan bagaimana data disimpan dan diambil. Ada banyak jenis sistem file, masing-masing dengan manfaatnya sendiri, untuk dipilih. Anda mungkin pernah mendengar sistem file seperti exFAT, F2FS, ext4. Memilih satu sistem file dibandingkan yang lain dapat berdampak besar pada kinerja dan stabilitas penyimpanan, sehingga keputusan ini tidak dianggap enteng oleh pembuat perangkat. Sebagian besar pembuat perangkat puas dengan sistem file yang populer dan telah teruji seperti ext4, namun itu tidak berarti perusahaan tidak bersedia bereksperimen dengan alternatif lain. Hal itulah yang dilakukan Huawei dengan sistem file Linux sumber terbuka bernama EROFS, yang dimaksudkan untuk digunakan pada perangkat Android suatu saat nanti.
Pengumuman tersebut dibuat oleh insinyur Huawei Gao Xiang. EROFS adalah kependekan dari "Sistem File Read-Only yang Dapat Diperluas". EROFS, yang masih dalam tahap awal pengembangan, memiliki fitur mode kompresi yang ditingkatkan yang menggunakan pendekatan desain berbeda dari sistem file lain, dengan fokus utama pada kinerja dan kecepatan. Insinyur Huawei berjanji bahwa EROFS akan menawarkan peningkatan kinerja dan kecepatan disk jika dibandingkan dengan sistem file read-only lainnya sambil tetap menghemat ruang disk. Angka kompresi yang diungkapkan saat pengumuman untuk perangkat keras server dan prosesor Kirin 970 terdengar sangat menjanjikan. Sayangnya, tidak banyak informasi yang diungkapkan karena status perkembangannya.
EROFS masih dalam proses. Tujuan akhirnya adalah untuk memasukkannya ke dalam perangkat Android, tetapi mungkin akan memakan waktu beberapa bulan, atau bahkan lebih, hingga Huawei mempertimbangkan untuk memasukkan sistem file ke dalam kernel Linux jalur utama. Kemungkinan besar kita akan melihat angka tersebut meningkat hingga bertahun-tahun jika kita berbicara tentang penyertaannya di perangkat Android konsumen yang sebenarnya. Kami telah melihat OEM bereksperimen dengan, dan kemudian meninggalkan, F2FS pada perangkat mereka, jadi jangan heran jika adopsi EROFS tidak pernah benar-benar terjadi. Jika Anda ingin melihat kode saat ini, Anda dapat memeriksanya di milis kernel di sini.
Melalui: Phoronix