Vivo menyalip Samsung untuk menjadi merek ponsel cerdas kedua yang paling banyak dikirimkan di India pada Q4 2019

click fraud protection

OEM asal Tiongkok, Vivo, menyalip Samsung pada Q4 2019 untuk menjadi perusahaan ponsel pintar terbesar kedua di India dalam hal pengiriman perangkat.

Perusahaan intelijen pasar IDC baru-baru ini membagikan beberapa data mengenai pasar ponsel pintar India pada Q4 tahun 2019. Sesuai data, keduanya Xiaomi dan Samsung melihat pertumbuhan pangsa pasar yang signifikan pada kuartal tersebut, sementara pangsa Realme menurun. Selain itu, data juga mengungkapkan bahwa OEM Tiongkok Vivo juga berhasil menghidupkan kembali pangsa pasarnya secara keseluruhan pada bulan November, sehingga naik menjadi 16,92% dari 14,31% pada bulan September 2019. Kini, laporan terpisah dari Counterpoint Research mengklaim bahwa Vivo menyalip Samsung untuk menjadi OEM terbesar kedua, dalam hal pangsa pasar, pada Q4 2019.

Berdasarkan laporan Market Monitor Q4 2019 Counterpoint, Vivo melihat pertumbuhan sebesar 76% YoY di tahun 2019 dan 132% YoY hanya di Q4 2019. Pertumbuhan perusahaan ini merupakan akibat langsung dari keberhasilan jajaran perangkat beranggaran rendah, posisi agresif seri Vivo S, dan peningkatan kehadirannya di dunia maya. Karena faktor-faktor ini, Vivo merebut posisi kedua di pasar ponsel pintar India untuk pertama kalinya.

Pangsa Pasar Smartphone India pada tahun 2019

Seiring dengan pertumbuhan Vivo yang luar biasa, pasar India sendiri mengalami pertumbuhan keseluruhan sebesar 7% YoY berkat ekspansi merek Tiongkok dan strategi harga mereka yang agresif. Pertumbuhan tersebut mengakibatkan pasar ponsel pintar India untuk pertama kalinya melampaui Amerika Serikat secara tahunan, dan menjadi pasar ponsel pintar terbesar kedua secara global dengan 158 juta pengiriman pada tahun 2019.

Pangsa Pasar Smartphone India pada Q4 2019

Xiaomi juga tumbuh sebesar 7% YoY pada Q4 2019 dan 5% YoY pada tahun 2019, dengan pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh strategi ekspansi offline yang agresif. Sebaliknya, pengiriman raksasa Korea, Samsung, hampir stagnan pada kuartal keempat tahun 2019, sementara perusahaan tersebut mencatat penurunan sebesar 5% pada tahun 2019 secara keseluruhan. Adik perusahaan Vivo, OPPO, juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan pengiriman hampir dua kali lipat YoY pada Q4 2019. Meskipun pertumbuhan Vivo sangat mengesankan, sub-merek OPPO, Realme, dengan mudah mengungguli perusahaan yang mencatat pertumbuhan sebesar 255% pada tahun 2019.


Sumber: Penelitian Counterpoint