Qualcomm Snapdragon 845 akan mendukung standar keamanan Wi-Fi WPA3 yang baru, yang berarti bahwa produk andalan Qualcomm pada tahun 2018 akan memiliki beberapa keunggulan dalam persaingan.
Qualcomm menyambut standar keamanan Wi-Fi WPA3 terbaru dengan tangan terbuka. Dalam pengumumannya, Qualcomm mengatakan ingin menunjukkan kepemimpinan industrinya dengan menerapkan fitur keamanan Wi-Fi yang lebih canggih pada perangkat yang mendukungnya. Itu termasuk perangkat dengan platform WCN3998 dan IPQ807x AP serta perangkat yang mendukung 2x2 802.11ax. Sejauh ini, itu berarti sistem-on-chip terbaru Qualcomm Snapdragon 845 akan memiliki apa yang diperlukan untuk mendukung WPA3.
WPA3 adalah bagian dari peningkatan alami langkah-langkah keamanan setelah WPA2 pada dasarnya sudah dibuka awal tahun lalu - 11 tahun setelah standar pertama kali dirilis sepenuhnya pada tahun 2006. Qualcomm memastikan mereka terus mengikuti kemajuan keamanan untuk menarik pengguna agar membeli perangkat dengan chipset terbaru mereka. Jika chip mereka tahan terhadap sebagian besar bentuk serangan, maka mereka pasti akan menarik lebih banyak pelanggan korporat.
WPA3 lebih aman dibandingkan WPA2 dengan mengubah cara perangkat mengautentikasi ke titik akses saat tersambung. Hal ini untuk menghindari eksploitasi seperti KRACK, karena sistem jabat tangan sebelumnya yang digunakan untuk menghubungkan dapat disalahgunakan. Enkripsi Nirkabel Oportunistik (OWE) akan memberikan tingkat keamanan dan aksesibilitas yang lebih tinggi saat menyambung ke hotspot Wi-Fi terbuka atau publik, tidak seperti jaringan WPA2 terbuka saat ini yang dibagikan kata sandi.
Kegigihan Qualcomm memantapkan nama mereka sebagai penyedia chip seluler terbaik tak luput dari perhatian. Antara fokus pada peningkatan keamanan dengan upaya seperti penyertaan WPA3 dan modul keamanan perangkat keras mendukung StrongBox Keymaster Android P, upaya mereka untuk meningkatkan keamanan pada perangkat seluler patut dipuji. Anda hanya perlu membeli perangkat dengan chip yang tepat tentunya.
Sumber: Qualcomm