Google sedang mengerjakan emulator yang memungkinkan pengembang menguji aplikasi mereka di layar besar tanpa perangkat Chrome OS yang sebenarnya. Rencana ini diumumkan pada Google I/O 2017.
Chromebook tidak sepopuler yang diinginkan Google di luar pendidikan. Sebagian besar pengembang fokus pada pengembangan aplikasi untuk ponsel dan tablet, namun Google ingin mengubah kurangnya perhatian tersebut dengan memberi mereka alat khusus. Ini semacam dorongan untuk mulai mengoptimalkan aplikasi untuk platform baru.
Sebagian besar aplikasi sudah berfungsi di layar besar. Meski demikian, Google ingin mendorong pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi demi pengalaman yang lebih baik. Pengembang harus beralih ke API level 24 atau lebih baru agar aplikasi mereka dapat memanfaatkan fitur windowing terbaru.
Chromebook bukan satu-satunya perangkat Android/Chrome OS dengan layar lebih besar. Kami harus menyebutkan seperti Lenovo Yoga Book atau Samsung DeX untuk Galaxy S8 dan S8+. Dengan aplikasi berjendela di tablet, Android melihat lebih banyak kemampuan multitasking di layar yang lebih besar.
Emulator tersebut diperkirakan akan segera memasuki tahap pengembangan. Ini masih dalam versi beta dan dalam "pengembangan besar", tetapi pengembang sudah dapat mendaftar untuk akses awal. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan gunakan Link ini atau pindai kode QR di atas.
Sumber: 9to5 Google