Starlink akan memperkenalkan batasan data mulai bulan Desember

click fraud protection

Starlink akan memberlakukan pembatasan data mulai bulan depan, yang mengharuskan pengguna untuk lebih sadar akan penggunaan internet mereka.

Selama beberapa bulan terakhir, Starlink telah berkembang, menawarkan layanannya dengan lebih banyak cara daripada sebelumnya. Karena semakin banyak orang mendaftar untuk layanannya, jaringan secara alami menjadi sedikit lebih tegang dan padat. Sekarang sepertinya Starlink menerapkan cara untuk mengatasi kemacetan jaringan dengan membuat batasan data.

Berdasarkan Tepi, layanan Starlink sekarang akan memiliki batasan data mulai bulan Desember. Bulan depan, pelanggan perumahan akan memulai dengan kumpulan data sebesar 1TB yang akan ditetapkan sebagai "Akses Prioritas." Data Akses Prioritas akan digunakan kapan saja internet diakses pada jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Setelah data habis, pengguna akan mengalami kecepatan data yang lebih lambat selama jam sibuk. Bucket akan diisi ulang setiap akhir bulan, dan pelanggan akan memiliki opsi untuk membeli data Akses Prioritas, namun biayanya 25 sen per GB.

Secara umum, hal ini seharusnya tidak terlalu memengaruhi banyak pelanggan, karena Starlink menyatakan bahwa kurang dari 10 persen penggunanya benar-benar berhasil mencapai batas ini setiap bulannya. Selain batasan data baru, perusahaan juga akan memperluas layanannya ke lebih banyak wilayah Alaska dan juga Kanada, terutama dengan fokus di wilayah Utara. Untuk wilayah di wilayah yang belum tercakup, Starlink memang memiliki rencana untuk memperluas ke lebih banyak wilayah pada paruh pertama tahun 2023.

Bagi sebagian orang, Starlink adalah satu-satunya opsi yang tersedia, jadi berapa pun batasan datanya, ini tetap merupakan pilihan yang baik. Sementara layanan awal menyediakan layanan ke lokasi stasioner, kini perusahaan menawarkan layanan untuk pesawat terbang, kendaraan laut, kendaraan yang bergerak, dan banyak lagi. Jadi jika Anda adalah seseorang yang membutuhkan bentuk internet alternatif, dimana layanan tradisional tidak berfungsi, Starlink harus menjadi solusi yang bagus. Ingat saja, biayanya akan sedikit lebih mahal.


Sumber: Tepi