Google Lens menambahkan mode pekerjaan rumah untuk membantu anak-anak memecahkan masalah matematika

click fraud protection

Google Lens telah menambahkan mode Pendidikan baru untuk membantu anak-anak menyelesaikan masalah pekerjaan rumah mereka. Ini bertujuan untuk mencari solusi atas pertanyaan matematika sederhana.

Kembali ke sekolah mempunyai arti baru berkat pandemi global COVID-19 yang terjadi tahun ini. Alih-alih bersekolah, banyak siswa di seluruh dunia akan menjalani pendidikan mereka secara virtual. Untuk membantu, Google sedang memperkenalkan alat baru untuk membantu siswa di rumah, termasuk mode Pendidikan baru di Google Lens.

Menurut Google, ketika siswa menghadapi persamaan matematika yang sangat sulit, mereka dapat menggunakan Google Lens untuk membantu. Cukup ambil foto persamaan menggunakan Lens, dan layanan milik Google Sokrates akan memberikan hasil yang bermanfaat bagi siswa.

Dalam beberapa kasus, Socratic dan Google Lens akan menampilkan panduan langkah demi langkah untuk menyelesaikan masalah, bersama dengan penjelasan mendetail untuk lebih memahami konsep-konsep utama. Kami dulu menemukan mode pendidikan

akan hadir di Lens, dan tiba tepat pada saat tahun ajaran baru. Mode "Tempat" yang ditemukan sebelumnya juga mulai diluncurkan baru-baru ini, memungkinkan Anda memindai gambar untuk mendeteksi bangunan dan bangunan terkenal.

Mode Pendidikan dan Tempat baru di Lens diluncurkan melalui pembaruan sisi server. Lens adalah layanan dalam Google App, jadi Anda harus mengunduh versi terbaru aplikasi tersebut dari Google Play Store untuk memastikan Anda memiliki akses ke mode baru ini. Untuk mengakses Lens, Anda dapat mengetuk tombol setelah memanggil Asisten Google, atau Anda dapat mengunduh aplikasi Lens dari bawah yang berfungsi sebagai pintasan ke Lens dalam Google App.

Lensa GooglePengembang: Google LLC

Harga: Gratis.

4.6.

Unduh
GooglePengembang: Google LLC

Harga: Gratis.

4.3.

Unduh
Sokrates oleh GooglePengembang: Google LLC

Harga: Gratis.

4.8.

Unduh

Selain itu, Google mengumumkan bahwa siswa kini dapat memvisualisasikan hampir 100 konsep STEM di berbagai topik termasuk biologi, kimia, dan banyak lagi. Misalnya, jika siswa menelusuri “model mekanika kuantum”, mereka dapat melihat atom 3D dari dekat dan dalam augmented reality. Tahun ajaran mendatang akan sangat berbeda bagi banyak pendidik dan siswa. Alat baru Google bertujuan untuk membuat situasi menjadi lebih mudah.