Google mendorong tenggat waktu bagi aplikasi Android untuk meminta akses lokasi latar belakang

click fraud protection

Google telah menunda batas waktu hingga awal tahun depan bagi aplikasi Android untuk meminta akses lokasi latar belakang di Android 11.

Di bulan Februari, itu terungkap bahwa aplikasi yang ada yang meminta lokasi latar belakang pengguna harus disetujui oleh Google. Batas waktu yang semula ditetapkan adalah tanggal 2 November tahun ini, namun tanggal tersebut diundur, sehingga memberikan lebih banyak waktu bagi pengembang untuk meminta persetujuan.

Google terungkap tanggal baru di blog Pengembang Android-nya. Raksasa pencarian tersebut mengatakan bahwa jika aplikasi Anda menggunakan data lokasi latar belakang, Anda harus mengirimkan formulir untuk ditinjau dan menerima persetujuan paling lambat 8 ​​Januari 2021. Pengembang yang tidak menerima persetujuan berisiko aplikasinya ditarik dari Google Play. Aplikasi yang sudah ada dan pertama kali diterbitkan sebelum 16 April 2020 memiliki waktu hingga 29 Maret 2021.

Bersamaan dengan tanggal baru tersebut, Google membagikan beberapa tips agar aplikasi Anda disetujui.

  • Jika aplikasi Anda memiliki beberapa fitur yang menggunakan lokasi latar belakang, pilih salah satu yang memberikan manfaat paling banyak bagi pengguna. Jelaskan secara rinci mengapa lokasi latar belakang (dan bukan latar depan) diperlukan dan bagaimana lokasi tersebut digunakan.
  • Anda harus menyertakan video pendek yang menunjukkan bagaimana pengguna akan menemukan pengungkapan yang jelas, fitur berbasis lokasi, dan mengaktifkannya dalam aplikasi. Jika video Anda tidak menampilkan hal ini atau kami tidak dapat mengakses linknya, permintaan Anda tidak akan disetujui. Kami menyarankan Anda mengunggahnya ke YouTube atau Google Drive.
  • Ingatlah untuk menyertakan pengungkapan dalam aplikasi yang jelas untuk menjelaskan kepada pengguna data apa yang digunakan dan bagaimana caranya.
  • Pastikan kebijakan privasi Anda diberi label dengan jelas dan menyertakan detail penggunaan data lokasi.

Kebijakan Google yang diperbarui dimaksudkan untuk memberikan kontrol dan transparansi lebih besar kepada pengguna atas akses data. Aplikasi yang meminta akses lokasi latar belakang hanya dapat melakukannya jika hal tersebut penting bagi fungsi inti aplikasi dan memberikan manfaat yang jelas bagi pengguna. Perusahaan mengatakan sebagian besar aplikasi yang meminta lokasi latar belakang sebenarnya tidak membutuhkannya, dan menghapus atau mengubahnya ke latar depan akan meningkatkan masa pakai baterai perangkat.

Saat Android 11 dirilis, Google memberi pengguna kontrol lebih besar atas data lokasi latar belakang dengan memberikan izin “satu kali”. Artinya, aplikasi hanya dapat mengakses data hingga aplikasi ditutup, dan saat aplikasi dibuka kembali, aplikasi harus meminta izin lagi.

Google telah menciptakan sejumlah alat yang dapat dijadikan acuan oleh pengembang untuk memenuhi tenggat waktu. Dengan segera berakhirnya tahun, tanggal-tanggalnya pun semakin cepat.