Selama beberapa tahun terakhir, Spotify telah beberapa kali mencoba ide menawarkan buku audio di platform tersebut. Beberapa tahun yang lalu, raksasa streaming ini menawarkan kepada pelanggan buku pertama seri Harry Potter untuk jangka waktu terbatas. Lalu menambahkan beberapa sastra klasik, seperti Frankenstein dan Great Expectations, ke platform pada bulan Januari 2021. Setelah jeda panjang, Spotify kini secara resmi meluncurkan bisnis buku audionya di AS dengan katalog lebih dari 300.000 buku yang mencakup berbagai genre.
Dalam postingan blognya, Spotify mencatat bahwa pengguna di AS kini dapat membeli dan mendengarkan buku audio di platform tersebut dengan antarmuka pengguna baru yang dirancang khusus untuk buku audio. Sayangnya, raksasa streaming ini belum menggabungkan buku audio ke dalam penawaran berlangganan yang ada, dan pengguna harus membeli setiap buku audio secara terpisah.
Buku audio akan muncul dengan ikon gembok di tombol putar, menandakan bahwa buku tersebut perlu dibeli agar dapat didengarkan. Pengguna yang menemukan buku audio di aplikasi Spotify akan dapat membelinya di halaman web. Setelah kembali ke Spotify, buku tersebut akan otomatis disimpan di perpustakaan mereka dan tersedia untuk didengarkan kapan pun mereka mau.
Setelah membeli buku audio, pengguna dapat menikmatinya di pemutar buku audio baru yang menawarkan dukungan untuk mendengarkan secara offline, bookmark otomatis, kontrol kecepatan, dan peringkat.
Saat ini, buku audio di Spotify hanya tersedia di AS, dan perusahaan belum mengumumkan rencana apa pun untuk peluncuran yang lebih luas. Namun, mereka berencana untuk mengumpulkan masukan dari peluncuran percontohan untuk meningkatkan pengalaman dengan fitur-fitur baru dan memperluas layanan ke pasar lain di masa depan.
Apa pendapat Anda tentang penawaran buku audio baru Spotify? Haruskah raksasa streaming ini menawarkan model berlangganan untuk buku audio? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah.
Sumber:Spotify