Divisi Sony Xperia rupanya menghasilkan keuntungan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun

Laporan pendapatan terbaru Sony mengungkapkan bahwa bisnis ponsel pintar Xperia akhirnya menghasilkan keuntungan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Minggu lalu, kami bertanya kepada pembaca apa pendapat mereka tentang masa depan bisnis ponsel pintar Sony. Diberikan Penarikan LG baru-baru ini dari industri, banyak yang khawatir bahwa Sony akan menjadi yang berikutnya. Namun, ada banyak perbedaan yang jelas antara cara kedua bisnis tersebut beroperasi meskipun tidak mendapatkan banyak daya tarik, dan laporan pendapatan terbaru Sony mencerminkan hal tersebut. Dalam hasil pendapatan terbaru perusahaan Jepang tersebut, divisi Komunikasi Seluler melaporkan laba untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, yang merupakan berita menjanjikan untuk masa depan perangkat Xperia.

Seperti dilansir oleh Arena Telepon, Sony menjual sekitar 400.000 ponsel pintar Xperia pada Q1 tahun 2021, turun dari hampir 1 juta unit yang terjual pada kuartal sebelumnya. Namun, permintaan ponsel pintar Xperia tetap stabil, karena Sony juga menjual sekitar 400.000 unit pada Q1 tahun 2020. Perusahaan menjual total sekitar 2,9 juta smartphone Xperia selama FY20, turun dari 3,2 juta yang terjual pada FY19. Meskipun angka-angka ini mengonfirmasi bahwa bisnis Xperia Sony menjual lebih sedikit unit dibandingkan sebelumnya, penurunan jumlah tersebut tidak sedrastis sebelumnya.

Terlebih lagi, FY20 adalah pertama kalinya sejak FY17 divisi Mobile Communications Sony menghasilkan keuntungan. Divisi seluler melaporkan kerugian operasional sebesar 14,12 miliar JPY (~$129,58 juta) pada Q1 2021 dan 27,67 miliar JPY (~$254,09 juta) pada FY20. Bisnis Produk & Solusi Elektronik (EP&S) perusahaan melaporkan lonjakan laba yang besar karena pengurangan biaya yang signifikan pada divisi Xperia. "Pendapatan operasional meningkat 51,9 miliar yen dibandingkan tahun lalu menjadi 139,2 miliar yen. Peningkatan pendapatan operasional yang signifikan ini terutama disebabkan oleh pengurangan biaya operasional terutama pada Mobile Communications” kata Sony dalam laporan pendapatannya. Anda dapat membaca pengungkapan keuangan Sony secara lengkap Di Sini Dan Di Sini.

Bagi Anda yang khawatir Sony akan mengikuti jejak LG, laporan pendapatan terbaru LG adalah bukti yang menentang hal tersebut. Meskipun divisi Xperia tidak menjual banyak unit, mereka menjual sedikit, SKU yang sangat menguntungkan yang melayani ceruk tertentu. Sebagai perbandingan, LG gagal menghasilkan keuntungan setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba bersaing dengan Samsung dan pembuat ponsel pintar Tiongkok dalam hal volume. Semakin banyak persaingan selalu baik, dan divisi seluler yang menguntungkan berarti Sony mempunyai insentif untuk terus berinvestasi di masa depan lini produk Xperia.