Redmi K30 Ultra terlihat di TENAA dengan layar 6,67", baterai 4400mAh

click fraud protection

Entri terbaru dalam jajaran Redmi K30 Xiaomi, Redmi K30 Ultra, telah terlihat di TENAA, mengonfirmasi desain, ukuran layar, dan baterainya. Baca terus!

Awal bulan ini, kami mengungkapkan keberadaan smartphone lain di jajaran Redmi K30 Xiaomi. Perangkat ini terlihat dengan nama kode cezanne dan branding Redmi K30 Ultra, yang menunjukkan bahwa ini akan menjadi perpanjangan dari apa yang telah kita lihat di jajaran produk yang sudah ada. Sekarang, perangkat Xiaomi baru telah terlihat di TENAA, dan terlihat mencurigakan sudah tersedia Redmi K30 Pro.

Perangkat baru Xiaomi ini hadir dengan nomor model M2006J10C dan dimensi perangkat 163,3 × 75,4 × 9,1 mm dan berat 213g, yang sebagian besar sesuai dengan apa yang kita lihat pada Redmi K30 Pro. Sertifikat TENAA juga menyebutkan bahwa perangkat tersebut memiliki layar FHD+ AMOLED 6,67 inci dan baterai 4400mAh. Ponsel baru ini akan tersedia dalam opsi RAM 6GB/8GB/12GB dan setidaknya opsi penyimpanan 128GB/256GB/512GB. Ada juga dukungan dual-SIM, serta dukungan untuk 5G (meskipun kemungkinan terbatas pada satu SIM). Tidak ada jack headphone pada perangkat menurut daftar, yang tampaknya menjadi satu-satunya perbedaan dari Redmi K30 Pro. Kecepatan clock CPU maksimum adalah 2,6GHz, sedangkan sensor belakang utama 64MP dan kamera depan 20MP.

Meskipun daftar TENAA tidak secara eksplisit mengkonfirmasi nama kode perangkat atau merek perangkat, perangkat tersebut terlihat sangat mirip dengan Redmi K30 Pro yang ada dalam desain. Atas dasar ini, dapat diasumsikan bahwa perangkat baru di TENAA ini adalah Redmi K30 Ultra yang akan datang.

Kami berharap Redmi K30 Ultra hadir dengan kamera belakang utama 64MP, kamera depan pop-up, dan SoC MediaTek. Kami masih belum memiliki rincian dari sumber kami mengenai prosesor pasti yang akan digunakan pada perangkat tersebut, namun rumor lain yang belum terverifikasi menunjukkan bahwa ponsel tersebut akan memiliki Dimensi MediaTek 1000 (MT6889) SoC. Rumor lain juga menyebutkan bahwa ponsel ini akan hadir dengan dukungan pengisian cepat 33W. Untuk saat ini, kami juga belum memiliki informasi apa pun mengenai peluncuran perangkat ini di luar Tiongkok, yang setara dengan ekspektasi smartphone MediaTek Dimensity. Rumor menyebutkan bahwa perangkat tersebut akan diluncurkan pada akhir Juli, namun target tersebut jelas telah meleset.


Sumber: TENAA