Menurut laporan baru, sepertinya Google tertarik untuk memindahkan sebagian produksi Pixel-nya ke India.
Meskipun sebagian besar produksi masih dilakukan di Tiongkok, baru-baru ini beberapa perusahaan teknologi besar telah melakukan eksplorasi memindahkan produksi produk ke negara lain di luar Tiongkok atau membagi produksi menjadi beberapa negara negara. Ada sejumlah alasan yang menyebabkan pergeseran ini, dan apakah suatu perusahaan dimotivasi oleh alasan politik atau finansial, pergeseran tersebut tetap terjadi. Sekarang, menurut laporan baru, sepertinya Google akan memindahkan sebagian produksi Pixel-nya ke India.
Berdasarkan Informasi, Google ingin memindahkan sebagian produksi ponsel pintarnya ke India. Sumber tersebut menyatakan bahwa perusahaan ingin memproduksi sekitar 500.000 hingga 1 juta perangkat Pixel setiap tahunnya. Jumlah ini mencakup sekitar 10 hingga 20 persen dari total pengiriman perangkat Pixel Google pada tahun ini. Perusahaan telah berbicara dengan produsen regional untuk menguji kemampuannya tetapi belum mencapai kesepakatan. Ini bukan pertama kalinya Google memindahkan produksi produknya ke luar Tiongkok. Perusahaan saat ini memproduksi perangkat Pixel menggunakan fasilitas di Tiongkok dan Vietnam. Google pada akhirnya dapat menambah mitra manufaktur ketiga di India di masa mendatang.
Google Pixel 6a adalah pilihan tepat di kelas menengah, terutama dengan SoC Tensor andalan dan pengalaman khas Google Pixel. Dengan pembaruan Beta ini, Google juga berupaya memperbaiki beberapa ketidakkonsistenan pada sensor sidik jari.
Sumber tersebut juga menyatakan bahwa Google ingin menyederhanakan produksi perangkat Pixel-nya dengan mengurangi potensi masalah. Karena lockdown, perusahaan tersebut baru-baru ini mengalami penundaan pada fasilitasnya di Tiongkok. Selain itu, Google dapat menciptakan keuntungan lain untuk bisnisnya dengan memindahkan produksinya ke India. Dengan memiliki fasilitas produksi di dalam negeri, maka akan mampu lebih kompetitif dalam menjual produknya di wilayah tersebut. Saat ini, India memberlakukan pajak impor sebesar 20 persen terhadap ponsel pintar yang diproduksi di luar negeri. Dengan membuat perangkat secara lokal, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih baik untuk perangkat kelas menengah seperti Piksel 6a dan handset masa depan.
Ini adalah sesuatu yang sering kita lihat selama beberapa tahun terakhir. Produsen besar ingin memindahkan produksinya ke luar Tiongkok atau setidaknya melakukan diversifikasi dengan mendirikan produksi di negara lain. Baru-baru ini kami melaporkan bahwa produksi Apple Watch bisa pindah ke Vietnam. Selain itu, mereka juga berencana mengalihkan produksi MacBook dari Tiongkok ke Vietnam. Meskipun melakukan diversifikasi produksi merupakan hal yang baik, hal ini tidak selalu semudah mendirikan pabrik baru dengan banyak variabel yang ikut berperan.
Sumber: Informasi
Melalui: 9to5Google