Samsung hari ini meluncurkan ISOCELL HP1, sensor gambar 200MP pertama untuk ponsel cerdas yang menawarkan kemampuan luar biasa dalam cahaya rendah dan perekaman video 8K.
Setelah meluncurkan sensor gambar seluler 0,64μm pertama di industri, the ISOCELL JN1, pada bulan Juni, Samsung kini telah meluncurkan sensor kamera 200MP pertama untuk smartphone. Samsung ISOCELL HP1 baru juga didasarkan pada piksel berukuran 0,64μm milik Samsung, dan menawarkan resolusi ultra-tinggi dalam paket kecil.
Samsung ISOCELL HP1 menjanjikan performa terbaik dalam cahaya rendah, berkat teknologi pixel-binning ChameleonCell yang semuanya baru. Hal ini memungkinkan sensor untuk menggunakan tata letak piksel dua-dua, empat-empat, atau penuh tergantung pada lingkungan. Dalam kondisi pencahayaan rendah, ISOCELL HP1 dapat menggabungkan 16 piksel tetangga menjadi satu piksel besar berukuran 2,56μm, menawarkan resolusi efektif 12,5MP. Piksel yang lebih besar membantu sensor menangkap lebih banyak cahaya dan menghasilkan foto yang lebih cerah.
Dalam hal kemampuan video, ISOCELL HP1 dapat merekam video 8K pada 30fps dengan kehilangan bidang pandang minimal. Sensor ini menggabungkan empat piksel yang berdekatan untuk menurunkan resolusi efektif menjadi 50MP, memungkinkan pengambilan video 8K tanpa perlu memotong atau memperkecil resolusi gambar penuh.
Bersamaan dengan ISOCELL HP1, Samsung juga mengumumkan ISOCELL GN5. Ini adalah sensor 1,0μm pertama di industri yang mengintegrasikan Dual Pixel Pro dan teknologi pemfokusan otomatis segala arah. Menurut Samsung, teknologi ini "menempatkan dua fotodioda, yang terkecil di industri, dalam setiap piksel 1,0μm sensor baik secara horizontal maupun vertikal untuk mengenali perubahan pola ke segala arah. Dengan satu juta fotodioda multi-arah pendeteksi fase yang mencakup seluruh area sensor, Pemfokusan otomatis ISOCELL GN5 menjadi seketika, memungkinkan gambar lebih tajam baik dalam kondisi terang maupun minim cahaya lingkungan."
ISOCELL GN5 juga menggunakan teknologi piksel milik Samsung yang menerapkan Front Deep Trench Isolation (FDTI) pada produk Dual Pixel untuk pertama kalinya di industri. Teknologi ini memungkinkan setiap fotodioda menyerap dan menyimpan lebih banyak informasi cahaya, meningkatkan kapasitas sumur penuh (FWC) dan mengurangi crosstalk dalam piksel.
Saat ini, Samsung belum membagikan informasi apa pun tentang kapan kita bisa melihat sensor baru ini di ponsel pintar. Perusahaan mungkin menawarkan ISOCELL HP1 pada jajaran andalan Galaxy S22 mendatang, tetapi kami tidak memiliki bukti nyata yang menunjukkan hal itu saat ini. Kami pasti akan memberi tahu Anda segera setelah kami mempelajari lebih lanjut.