Nokia 2 adalah salah satu opsi yang lebih terjangkau dan kini pemilik dapat memperbarui ke Android Oreo (tetapi hanya jika mereka menginginkannya).
HMD Global terdiri dari sejumlah mantan karyawan Nokia yang memutuskan untuk membentuk perusahaan baru setelah Microsoft gagal di pasar ponsel pintar. Mereka mulai melisensikan nama Nokia agar bisa merilis smartphone dengan merek ternama. Sejak itu, mereka telah merilis berbagai perangkat yang mencakup sebagian besar pasar Android, mulai dari ponsel pintar kelas bawah yang terjangkau hingga perangkat kelas atas yang lebih mahal. Nokia 2 adalah salah satu opsi yang lebih terjangkau dan kini pemilik dapat memperbarui ke Android 8.1 Oreo, namun hanya jika mereka menginginkannya.
Nokia 2 diluncurkan dengan Qualcomm Snapdragon 212 SoC dan baterai berkapasitas 4.100mAh yang menjadikannya tawaran menarik sebesar $100. Namun, untuk menurunkan harga serendah itu dan tetap memperoleh keuntungan, perusahaan harus melakukan sejumlah pengorbanan. Artinya bahan build yang digunakan di bagian belakang adalah plastik dan kapasitas memorinya adalah RAM 1 GB dan penyimpanan internal 8 GB (walaupun penyimpanannya bisa ditingkatkan berkat kartu microSD). RAM sebesar 1GB inilah yang membuat khawatir masyarakat saat Google memperkenalkan Android Oreo Go Edition.
Lihat, Nokia 2 diluncurkan dengan versi lengkap Android 7.0 Nougat tetapi kemudian Google memutuskan perangkat dengan RAM 1GB akan dikirimkan dengan Android Pergi. Android Oreo (dan bahkan Android Pie) dibuat dengan pemikiran ini sehingga memerlukan lebih banyak sumber daya untuk bekerja pada kinerja yang tepat tingkat. Dengan sedih, tidak ada cara bagi Nokia untuk bertukar secara resmi perangkat dengan instalasi penuh Android ke program Android Go. Namun, tim di HMD Global juga tidak ingin menjual perangkat yang tidak menerima pembaruan Android besar-besaran.
Jadi mereka akhirnya bekerja sama dengan Google dan Qualcomm agar Android Oreo berfungsi cukup baik di Nokia 2. Perusahaan bahkan mengakui ada trade-off pada kecepatan pengalaman jika Anda memilih untuk mengupgrade ke Oreo. Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang dapat melakukan pembaruan ini. Postingan pengumuman tersebut mencantumkan sejumlah operator dan negara yang tidak mengizinkan perangkatnya diperbarui ke Android Oreo. Namun jika Anda bisa melakukannya, dan tidak keberatan dengan potensi penurunan kinerja, Anda dapat masuk ke akun Anda melalui tautan di bawah untuk memulai proses pembaruan.
Mendaftar untuk Android 8.1 Oreo di Nokia 2