Huawei akan Mengintegrasikan Pesan Android dengan Pesan RCS di Semua Ponsel Cerdasnya

Huawei mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan Google Android Messages, yang didukung oleh perpesanan Rich Communications Services (RCS), di seluruh portofolio ponsel pintarnya.

Di banyak wilayah di dunia, popularitas SMS dan MMS sedang menurun. Pasalnya, mereka belum bisa menandingi fleksibilitas aplikasi over-the-top (OTT) berbasis internet seperti WhatsApp, Telegram. Di negara-negara seperti India, SMS sebagian besar telah digantikan oleh WhatsApp.

SMS memiliki tempatnya -- SMS masih menjadi alat pengiriman pesan default di AS dan negara lain. Namun dalam hal fitur seperti berbagi multimedia dan indikator pengetikan, aplikasi ini masih tertinggal. Pada bulan November 2016, RCS (Rich Communications Services) yang terintegrasi Google -- penerus SMS -- dengan Android Message. Meskipun dukungan operator untuk RCS masih terbatas, hal itu dialami sedikit peningkatan pada tahun 2017. Kini, penerapannya kemungkinan akan semakin cepat berkat keputusan Huawei untuk mendukung Android Messages, yang didukung oleh RCS, pada ponsel pintar Android-nya.

Huawei akan mulai mengirimkan aplikasi Android Messages ke seluruh portofolio produk dalam beberapa bulan mendatang, perusahaan mengumumkan pada hari Kamis. Dengan Android Messages dan pesan RCS, perangkat Huawei akan menawarkan pesan dan komunikasi asli yang lebih kaya pengalaman, dengan akses ke fitur seperti mengirim SMS melalui Wi-Fi, berbagi multimedia, dan obrolan grup didukung operator. Pesan dari bisnis juga akan mengalami peningkatan berkat RCS, dan pengguna Huawei akan dapat melakukan panggilan video langsung dari Android Messages melalui ViLTE dan Google Duo aplikasi.

Google mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Huawei untuk memperluas jangkauannya Jibe RCS solusi cloud dan hub kepada mitra saat ini dan calon mitra sebagai bagian dari solusi terintegrasi Infrastruktur Huawei, yang akan memudahkan operator untuk meluncurkan pesan RCS pelanggan.

Jibe adalah platform RCS Google, dan sejauh ini adopsi operator terlihat relatif lambat. Namun, jika keputusan Huawei untuk menggunakan platform Google membuahkan hasil yang diinginkan, hal itu akan meningkatkan dukungan terhadap standar yang masih baru.


Sumber: Google