Ponsel cerdas bersertifikasi militer Samsung Galaxy XCover 5 resmi diluncurkan

Samsung menghadirkan smartphone tangguh baru, Galaxy XCover 5, untuk pengguna yang perlu tetap terhubung bahkan di lingkungan kerja yang berat.

Samsung menghadirkan smartphone tangguh baru untuk pelanggannya di Eropa. Galaxy XCover 5 baru merupakan penerus XCover 4 yang diluncurkan pada tahun 2017 lalu. Smartphone baru ini hadir dengan penyempurnaan desain yang tetap tangguh, namun nyaman digunakan di lingkungan kerja yang berat. Layar sentuh baru ini menawarkan peningkatan sensitivitas yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan ponsel cerdas bahkan saat mengenakan sarung tangan, dan juga dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas sehingga mudah untuk ditukar atau diganti.

Berukuran 147.1x71.6x9.2mm, itu Samsung Galaxy XCover 5 menampilkan layar TFT 5,3 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dengan bezel yang cukup besar di sekelilingnya. Ponsel cerdas ini akan dikirimkan dengan Android 11 dan ditenagai oleh Exynos 850, prosesor octa-core entry-level Samsung. Handset ini dilengkapi dengan RAM 4GB bersama dengan penyimpanan 64GB yang dapat diperluas menggunakan kartu microSD. Untuk fotografi, terdapat kamera belakang tunggal 16 megapiksel dengan lensa f/1.8, sedangkan di bagian depan terdapat sensor 5 megapiksel dengan lensa f/2.2 untuk berfoto selfie atau video call. Selain port USB Type-C, smartphone ini hadir dengan konektor pin Pogo dan pengisian cepat 15W. Fitur lainnya termasuk pengenalan wajah, baterai 3.000mAh.

Ponsel cerdas ini menawarkan ketahanan air dan debu IP68 serta sertifikasi militer MIL-STD810H yang memungkinkan tahan jatuh hingga 1,5 meter dan terendam air tawar hingga 1,5 meter hingga 30 menit. XCover 5 juga dilengkapi dengan tombol yang dapat diprogram di tepi kiri perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas.

Galaxy XCover 5 hadir dengan banderol harga £329 dan diperkirakan akan diluncurkan di pasar Eropa mulai 12 Maret mulai toko Bisnis Samsung. Samsung belum mengonfirmasi apakah smartphone tersebut akan diluncurkan di pasar di luar Eropa.