Raksasa ponsel pintar Tiongkok Xiaomi menyalip Apple untuk menjadi vendor ponsel pintar terbesar ketiga di dunia pada Q3 tahun 2020. Samsung kembali menduduki posisi teratas.
Setelah sebentar kehilangan posisi terdepannya dari Huawei pada Q2 2020, Samsung telah merebut kembali posisinya sebagai vendor smartphone #1 secara global pada Q3 2020. Sesuai laporan riset pasar ponsel pintar terbaru dari Counterpoint Research, IDC, dan Canalys, Selatan Raksasa Korea mengirimkan hampir 80 juta ponsel pintar pada kuartal tersebut dan menguasai sekitar pangsa pasar 22%. Meskipun kebangkitan Samsung memang diharapkan, mengingat keadaan terkini untuk Huawei, kami tidak menyangka Xiaomi menyalip Apple untuk menempati posisi ketiga dalam daftar. Meskipun ketiga laporan tersebut memberikan angka yang sedikit berbeda, posisi empat teratas tetap konsisten secara keseluruhan dengan Samsung di posisi pertama, Huawei di posisi kedua, diikuti oleh Xiaomi, dan kemudian Apel.
Berdasarkan Penelitian Tandingan, Xiaomi mengirimkan 46,2 juta perangkat pada kuartal ketiga dengan pangsa pasar 13%.
IDC mengklaim bahwa OEM Tiongkok mengirimkan 46,5 juta unit dalam periode waktu tersebut dan menguasai 13,1% pangsa pasar. Dan akhirnya, menurut saluran, perusahaan mengirimkan 47,1 juta ponsel dengan pangsa pasar 13,5%. Di sisi lain, Apple mengirimkan 41,7 juta perangkat dan memiliki pangsa pasar sebesar 11% menurut Counterpoint Research. IDC melaporkan bahwa raksasa Cupertino mengirimkan 41,6 juta perangkat dengan pangsa pasar 11,8%, dan menurut Canalys, perusahaan mengirimkan 43,2 juta perangkat dengan pangsa pasar 12,4%.Secara keseluruhan, pengiriman ponsel pintar tumbuh secara eksponensial pada Q3 2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dengan pasar India mencatat pengiriman tertinggi dalam satu kuartal. Sesuai laporan terpisah dari Penelitian Tandingan, Pengiriman ponsel pintar di India tumbuh 9% YoY hingga mencapai lebih dari 53 juta unit pada kuartal tersebut, dan Samsung menempati posisi teratas di negara tersebut dengan pangsa pasar 24% dan pertumbuhan 32% YoY. Namun, saluran mengklaim bahwa pasar India mengalami pertumbuhan 8% YoY dengan Xiaomi masih di posisi terdepan.
Meskipun angka pasti yang dipublikasikan dalam laporan ini sedikit berbeda, kedua laporan tersebut menunjukkan bahwa Samsung merebut kembali sebagian besar pangsa pasar negara tersebut dari Xiaomi. Hal ini mungkin terjadi karena adanya sentimen anti-Tiongkok yang kuat di India pada bulan-bulan awal kuartal ketiga tahun 2020, dan adanya seruan masyarakat untuk memboikot merek-merek Tiongkok. Meskipun sentimen anti-Tiongkok mungkin telah membantu Samsung sampai batas tertentu, kami belum melihat adanya dampak besar terhadap pangsa pasar merek Tiongkok secara keseluruhan. OEM Tiongkok masih menguasai 74% pasar ponsel pintar India.