Google mengubah Kebijakan Play Store mereka mengenai pembelian dalam aplikasi dan sekarang mengharuskan pengembang untuk memberikan kisaran harga IAP dalam daftar aplikasi!
Google baru-baru ini mengumumkan perubahan kebijakan Google Play Store yang mewajibkan pengembang untuk memberikan alamat fisik jika mereka ingin menjual aplikasinya di Play Store. Perubahan ini cukup signifikan bagi komunitas pengembang aplikasi, namun ini bukan satu-satunya modifikasi menarik yang disediakan Google untuk kami. Perubahan besar lainnya sedang menunggu, karena Google memutuskan untuk memasukkan informasi tentang harga pembelian dalam aplikasi di layar instalasi aplikasi. Pengguna sekarang akan melihat berapa banyak mereka harus membayar untuk mendapatkan fungsionalitas aplikasi penuh.
Aplikasi dan permainan freemium sangat populer--dan itu tidak hanya terjadi di forum XDA. Sebagian besar game diiklankan sebagai “gratis”, tetapi setelah instalasi, Anda akan menyadari bahwa beberapa fitur penting memerlukan pembelian dalam aplikasi untuk dibuka kuncinya. Google memutuskan bahwa praktik ini menyesatkan, dan oleh karena itu mewajibkan informasi tentang potensi biaya. Biaya tersebut akan disajikan sebagai kisaran harga. Misalnya, jika sebuah game menawarkan item mulai dari $1 hingga $199, maka game tersebut akan menampilkan kisaran harga $1 - $199. Tanpa rincian lebih lanjut, hanya nilai minimum dan maksimumnya saja. Informasi ini akan memberi Anda gambaran yang cukup bagus tentang biaya sebenarnya dari aplikasi yang akan Anda instal.
Google membuat keputusan ini karena kalah dalam persidangan, di mana mereka terpaksa untuk membayar pengembalian dana sebesar $19 juta kepada orang tua dari anak-anak yang membeli konten dari game “gratis”. Perubahan aturan ini akan mencegah Google dari kejadian serupa di masa mendatang. Apple harus membayar lebih untuk hal yang sama. Dan di mata Google, lebih baik berhati-hati daripada menyesal.
Perubahannya sendiri akan digulirkan pada minggu depan, sekitar tanggal 30 September. Bagaimana Anda menyukai perubahan kebijakan ini? Apakah Anda seorang pengembang aplikasi yang menggunakan IAP dan apakah Anda takut hal ini akan berdampak pada aliran pendapatan dan pemasangan aplikasi, atau memang demikian Anda orang tua bahagia yang ingin mencegah anak-anak Anda menginstal aplikasi “gratis” yang akhirnya menawarkan IAP? Beri tahu kami pendapat Anda di komentar di bawah!
[melalui Android]