Google akan menghilangkan semua plastik dari kemasannya pada tahun 2025

Dalam upaya membuat produknya lebih ramah lingkungan, Google berencana menghilangkan semua plastik dari kemasan produk pada tahun 2025.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Google berbagi serangkaian komitmen perangkat keras dan keberlanjutan yang baru untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari tujuan keberlanjutannya, perusahaan berencana menggunakan bahan daur ulang di semua produk Made by Google pada tahun 2022. Dengan peluncuran perangkat Pixel dan Nest baru awal tahun ini, Google telah mencapai tujuan ini dua tahun lebih cepat dari jadwal. Dalam postingan blog Terkait hal tersebut, perusahaan mengklaim bahwa semua produk Pixel dan Nest baru yang diluncurkan tahun ini dirancang dengan bahan daur ulang.

Menguraikan penggunaan bahan daur ulang pada perangkat keras Made by Google tahun ini, perusahaan mencatat bahwa bagian belakang housing Piksel 5 dibuat dengan 100% aluminium daur ulang, yang baru Sarang Audio mengandung 70 persen plastik daur ulang, dan pelat trimnya

Termostat Sarang terbuat dari 75 persen plastik daur ulang pasca-konsumen. Karena Google telah mencapai tujuan keberlanjutan tahun lalu lebih cepat dari jadwal, kini Google telah memperbarui komitmen awalnya.

Sesuai postingan blog tersebut, Google kini berencana menggunakan bahan daur ulang atau terbarukan pada setidaknya 50 persen dari seluruh plastik yang digunakan di seluruh produk perangkat kerasnya pada tahun 2025. Untuk mencapai tujuan baru ini, perusahaan berencana untuk memprioritaskan plastik daur ulang jika memungkinkan. Selain itu, perusahaan berencana untuk mencapainya Sertifikasi UL 2799 Nol Limbah ke TPA di semua lokasi produksi perakitan akhir pada tahun 2022. Sertifikasi ini akan memastikan bahwa sebagian besar limbah dari lokasi produksi tersebut didaur ulang.

Selain itu, perusahaan berencana menjadikan seluruh kemasan produknya bebas plastik dan dapat didaur ulang pada tahun 2025. Google telah berupaya mencapai tujuan ini sejak tahun 2016, namun kemasan produknya masih menggunakan cukup banyak plastik. Perusahaan kini berencana mencari alternatif yang dapat didaur ulang untuk membantunya mencapai tujuan keberlanjutan sambil tetap melindungi produk dalam perjalanan. Perlu dicatat bahwa meskipun Google mengklaim bahwa semua produk Pixel dan Nest barunya menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, perusahaan tersebut belum memberikan penjelasan apa pun tentang bahan yang digunakan pada produk tersebut. Chromecast dengan Google TV dongle.