Bila Memang Sedang Sakit
Aku berbicara denganmu
Duhai hati yang sedang menangis pilu
Apa air matamu menetes karena bunga
yang sedang kau rangkai kini berguguran?
Satu persatu jatuh berceceran
Sementara tangan tak sanggup lagi merawat
Sudah terlalu lelah mengurus luka sandiwara cinta
Tak mengapa
Terima dan peluk erat-erat hatimu
Terkadang ia memang perlu dipatahkan
untuk menemukan arah jalan kembali
Tertata lebih baik dan lebih dipantaskan untuk yang terbaik
Saat ini kau hanya perlu berbicara dengan hatimu
Perihal jalan ke mana langkahmu akan menapak
Hidup dalam kenangan itu
Atau ia cukup membersamai, yang senantiasa mengingatkan
untuk tidak jatuh pada tempat yang sama
Dan semoga kamu memilih yang kedua
Berharap menjadi langkah menuju jalan-Nya
Tak usah memaksakan diri untuk menghapus kenangan pahit
Luka tak berarti harus dihilangkan bukan?
Ia butuh dirawat, diobati hingga pulih seiring berjalannya waktu
Penulis: Iffah Huriyyah Muwaffaqah
Gambar diambil dari: ikunik.blogspot.com
Comments (0)