Muhasabah Diri
Terpancar nan indah dirimu
Aura yang tak pernah pudar dari wajahmu
Keteduhan dari kata-kata yang lembut
Tak akan kasar dari lisanmu
Terukir indah senyum bibirmu
Menambah kesyahduan wajahmu
Tulus ikhlas bimbinganmu
Tak akan mampu kami membalas jasa-jasamu
Seringkali kami merajuk padamu
Tanpa kami sadari hal itu melukai hatimu
Saat kami melampau batas kenakalan
Raut kemarahan terukir di wajahmu
Namun, rasa sabarmu mampu mengalahkan
Tak sengaja kami mendengar rintihanmu di sepertiga malam
Do’amu sungguh mengagumkan
Menelisik dalam kalbu kami begitu dalam
Tetes demi tetes air mata berlinangan
Timbul rasa penyesalan
Yaa Ustadzi....
Kau tapak kami dalam menimba ilmu akhirat.. dunia...
Penuntun kami saat kehilangan arah
Pembimbing kami kala bermuhasabah
Linangan air mata ini tak berharga
Dibanding bimbinganmu yang menguras air mata
@SitiAlfidhatun
Comments (0)